Bandung merupakan kota dengan tingkat kemacetan tinggi di Indonesia. Terlebih di momen liburan, kemacetan di jalur utama semakin terlihat. Karena itulah, pada tahun 2019, kawasan tersebut berada di peringkat ke-14 sebagai kota paling macet se-Asia.
Namun, Anda tak perlu khawatir, beberapa tips berikut ini bisa membantu menghindari kemacetan lalu lintas di Bandung. Simak ulasannya!
- Berangkat sebelum Jam 07.00 Pagi
Jam sibuk di kota besar biasanya dimulai pada pukul 07.00 pagi. Saat itu, kendaraan memadati jalan raya, terutama jalur utama menuju perkantoran. Untuk menghindari, Anda bisa memilih berangkat usai subuh atau maksimal jam enam pagi.
Anda akan mendapatkan banyak keuntungan jika pergi di pagi hari. Pertama; jalan masih sepi sehingga waktu tempuh lebih cepat. Kedua; Anda bisa menikmati udara segar—bebas polutan.
- Buatlah Pedoman Perjalanan
Pedoman perjalanan atau itinerary penting untuk Anda yang belum pernah menjelajahi Bandung. Agar terhindar dari macet, pastikan perjalanan wisata menuju ke satu arah. Selain itu, lokasi wisata harus berdekatan supaya tidak menghabiskan banyak waktu di jalan.
Berikut ini beberapa tempat wisata di Bandung yang lokasinya berdekatan dan satu arah.
- The Lodge Maribaya
- Floating Market
- Farm House Lembang
- Taman Wisata Grafika Cikole
- Gunung Tangkuban Perahu
- Pilih Motor sebagai Transportasi
Moda transportasi menjadi penentu waktu tempuh perjalanan menuju tempat wisata. Naik mobil lebih aman dan nyaman, tetapi Anda bisa terjebak kemacetan. Pasalnya, mobil tidak bisa menyalip dengan lancar kendaraan di depannya.
Pilihan terbaiknya adalah menyewa sepeda motor di Bandung. Dengan mengendarai motor yang ukurannya relatif ramping, Anda bisa menyalip kendaraan lain. Selain itu, motor dapat digunakan untuk menjelajahi lintasan sempit di pegunungan.
- Cari Jalan Alternatif
Sebelum bepergian, Anda harus mengecek kondisi jalan di Bandung. Supaya akurat, pengecekan dapat dilakukan melalui Twitter. Pasalnya, akun-akun di Twitter kerap memberikan informasi real time seputar lalu lintas Kota Bandung.
Jika lalu lintas kota dilaporkan padat, segera cari jalur alternatif. Biasanya, jalur alternatif melewati pedesaan dengan waktu tempuh lebih lama. Namun, hampir tidak ada kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.
- Hindari Jalur yang Banyak Lampu Merah
Umumnya, jalan raya di kota besar memiliki banyak lampu lalu lintas. Arus kemacetan kerap terjadi di jalur tersebut. Salah satu penyebabnya adalah lampu hijau yang terlalu cepat berganti merah.
Solusinya, Anda harus melewati jalan “tikus” di area kampung. Meski banyak polisi tidur, jalur tersebut bisa menyingkat waktu perjalanan.
- Pilih Hotel Paling Dekat dengan Tempat Wisata
Tips ini berlaku untuk Anda yang berasal dari luar Bandung agar tidak terlampau lelah di jalan. Apabila perlu, tempat menginap berada di satu lokasi dengan destinasi wisata. Sebagai rekomendasi, berikut beberapa pilihan akomodasinya.
- Trizara Resort. Tempat ini mengusung konsep penginapan tenda di alam terbuka dengan fasilitas layaknya hotel. Sebagai fasilitas wisata, Trizara Resort menyediakan kolam renang, taman piknik, sepeda, dan area panahan.
- Legok Kondang Lodge. Konsep Legok Kondang Lodge mirip dengan Trizara Resort, yakni penginapan berupa tenda mewah. Bedanya, tenda di tempat ini bernuansa khas etnik.
- The Green Forest Resort. Kawasan The Green Forest Resort menawarkan pengalaman liburan di dalam hutan yang hijau dan asri. Serunya menginap di kamar klasik, menjelajahi rimbun pepohonan, dan permainan outdoor dapat dinikmati di tempat ini.
- Hindari Jam Pulang Kerja saat Kembali dari Tempat Wisata
Saat sore hari, Kota Bandung terlihat padat mulai pukul 16.00 WIB. Biasanya, kepadatan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB. Jadi, pilihlah waktu kembali sebelum jam empat sore agar tidak terjebak kemacetan lalu lintas.
Demikian ulasan singkat tentang tujuh trik menghindari kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. Bagi Anda yang berencana pergi ke Bandung pekan ini, pastikan sudah membeli tiket bus online.
Situs online menyediakan puluhan armada dari operator bus terbaik untuk travel Jakarta Bandung. Misalnya, Jackal Holiday, XTrans, Lintas Shuttle, DayTrans, dan Pasteur Trans.
Baca juga:
Super Nyaman, Ini 5 Travel Jakarta-Bandung Terbaik