7 Tempat Wisata Kuliner Bandung yang Murah dan Enak

Sebagai salah satu destinasi andalan di Pulau Jawa, Bandung menawarkan beragam tempat wisata. Kota yang dikelilingi gunung ini tidak hanya menyuguhkan wisata alam dan belanja, tetapi juga kuliner khas Sunda. 

Kuliner Sunda identik dengan cita rasa sederhana dan jelas, seperti manis ringan, pedas, atau asam segar. Jika ingin mencicipi kelezatannya, Anda bisa mengunjungi tujuh restoran murah di Bandung berikut ini.

  1. Kampung Daun

Kampung Daun merupakan restoran yang mengusung konsep perpaduan etnik dan alam pedesaan. Karena itu, Kampung Daun dilengkapi ornamen tradisional, tempat lesehan, saung, serta obor di sepanjang jalan setapak.

Nuansa khas pedesaan semakin terasa ketika hidangan disajikan dalam bambu bekas bakar dan batok kelapa. Anda bisa memilih menu hidangan, seperti nasi timbel, rawon, sop buntut, dan sei sapi lamalera.

  1. Sapulidi

Konsep Sapulidi hampir mirip Kampung Daun, yakni mengusung tema pedesaan dan back to nature. Bedanya, lokasi Sapulidi terletak di area sawah. Karena itu, jargonnya adalah “Makan di Sawah”.

Soal menu, Sapulidi mengangkat tema kuliner khas Jawa Barat. Menu tersebut dibagi menjadi empat macam, yakni All Day Dining, Special Menu, Package Menu, dan Banquet. Contoh makanannya, antara lain ayam bakar daun, sapi gigibrik, ayam bakar warisan, serta ayam kahaseupan.

  1. Bale Gazeebooe

Jika Anda mencari restoran murah di pusat kota, Bale Gazeebooe pilihan terbaiknya. Tempat makan ini menawarkan konsep lesehan dengan fasilitas meja berbahan kayu. Sementara hidangannya disajikan dalam wadah tampah, daun pisang, anyaman bambu, atau panci aluminium.

Beberapa jenis hidangan khas Sunda yang disajikan antara lain, nasi liwet, nasi timbel, dan nasi tutug oncom komplit. Selain itu, ada aneka kuliner olahan ayam goreng maupun bakar yang dilengkapi bumbu rica, sambal ijo, atau lada hitam.

  1. Bumbu Desa

Rumah makan Bumbu Desa beroperasi mulai tahun 2004 dengan masakan khas Sunda. Ketika itu, Bumbu Desa masih berupa warung sederhana. Lokasinya ada di tepian Jalan Laswi, Kota Bandung. 

Memasuki tahun 2014, Bumbu Desa mengembangkan bisnis franchise. Kini, Bumbu Desa memiliki 78 outlet dan 5.000 karyawan. Selain itu, Bumbu Desa merancang setiap outlet-nya dengan budaya pedesaan khas Sunda.

Menu yang dihidangkan pun identik dengan Sunda, seperti nasi liwet, ayam bakakak, dan bawal taoco. Anda juga bisa menikmati segarnya sayur asem dan tumis genjer oncom ala Sunda.

  1. Lisung Cafe

Anda berencana mengunjungi Dago Atas, Bandung? Jangan lupa mampir ke Lisung Cafe yang menyuguhkan aneka masakan Sunda. Anda bisa memesan ragam olahan nasi khas Sunda, seperti timbel, bakar, dan liwet. Uniknya, satu porsi nasi bakar di restoran ini cukup untuk makan dua orang dewasa.

Keunggulan lainnya, Lisung Cafe menyuguhkan panorama indah di setiap area makan. Jika membutuhkan area makan untuk banyak orang, Anda bisa memilih lantai paling dasar. Ruangan tersebut berkapasitas sekitar 20-an pengunjung.

  1. Restoran Kehidupan Tak Pernah Berakhir

Anda seorang vegetarian? Saat di Bandung, Anda bisa mengunjungi Restoran Kehidupan Tak Pernah Berakhir. Pasalnya, restoran ini menghidangkan aneka makanan berbahan sayur.

Jika Anda memesan satu porsi nasi, berarti boleh memilih empat macam sayur dan daging. Kerennya, setiap porsi makanan yang Anda santap tidak mengandung vetsin. Jadi, aman dikonsumsi untuk segala usia, terutama anak-anak.

Makanan tersebut dihidangkan dengan cara prasmanan. Artinya, Anda bisa mengambil sendiri nasi plus lauknya.

Kalau ingin praktis, Anda dapat memesan menu ala carte. Beberapa pilihan menunya, antara lain mi goreng, nasi timbel, soto, dan spageti. 

  1. Vitamin Sea

Vitamin Sea terletak di kawasan Bandung Utara, tepatnya daerah Cigadung. Area restoran berkonsep kafe ini berada di rooftop sebuah ruko. Pengunjung dapat memilih area outdoor ataupun indoor untuk bersantai sambil menikmati hidangan laut. Sebagai pelengkap, setiap tempat dilengkapi fasilitas lesehan dan beanbag.

Menu utama di Vitamin Sea berasal dari kerang, kepiting, dan ikan. Ada pula olahan ayam, seperti ayam goreng penyet cemara, bumbu rujak, dan bajak bali.

Demikian ulasan beberapa rekomendasi restoran murah di Bandung yang masakannya terbukti enak. Jika Anda punya rencana pergi ke Bandung pekan ini, jangan lupa pesan tiket bus online.

Anda bisa mendapatkan banyak pilihan operator bus travel Jakarta Bandung online. Contohnya, Jackal Holiday, XTrans, Lintas Shuttle, DayTrans, dan Pasteur Trans.

Baca juga:
Tips Memilih Tempat Wisata di Bandung untuk Liburan Selama Pandemi

Naik Bus dari Jakarta ke Bandung, Perlukah Membawa Surat Sehat?

Sebagai salah satu upaya menurunkan tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia, beberapa daerah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, termasuk di antaranya Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung. Inilah alasan travel Jakarta Bandung memerlukan beberapa prosedur khusus.

PPKM di Bandung

Bandung termasuk salah satu daerah yang menerapkan program PPKM awal tahun 2021 ini. Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan angka penyebaran yang makin tinggi di ibu kota Jawa Barat itu. Berlangsung selama 14 hari, PSBB di Bandung diatur dan tertera pada Perwal Bandung Nomor 1 Tahun 2021.

Perwal menyebutkan bahwa setiap warga asli maupun luar Bandung, yang akan memasuki kota ini dan berasal dari kawasan zona merah, diwajibkan untuk melakukan Rapid Test Antigen atau PCR membawa surat kesehatan, dan isolasi mandiri selama 10 hari. Jika hasil PCR positif, maka akan dilakukan tindakan sesuai prosedur kesehatan yang berlaku.

Biasanya setelah itu, dibutuhkan beberapa kali tes untuk menentukan apakah warga yang positif harus ditempatkan di rumah sakit atau tempat isolasi bersama. Warga yang telah melalui itu semua akan mendapatkan surat kesehatan yang menyatakan hasil tes terakhir adalah negatif COVID-19.

Namun, apabila hasil PCR negatif, isolasi mandiri harus tetap dilakukan sampai masa 10 hari terlewati. Selain itu, selama berada di Bandung, para pendatang ataupun warga diwajibkan untuk melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan jaga jarak.

Pemerintah juga memberlakukan jam malam dan meminta pusat-pusat keramaian seperti mini market, café, rumah makan, taman, serta warung-warung ditutup ketika jam menunjukkan pukul 19.00. Perwal ini sendiri berlaku mulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 bersamaan dengan PPKM yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Naik Bus dari Jakarta ke Bandung

Untuk mendukung program pemerintah, pengelola angkutan darat di Kota Jakarta dan Bandung menetapkan beberapa persyaratan yang harus diikuti calon penumpang. Adapun syarat-syarat yang dibutuhkan adalah:

  1. Surat Keterangan Hasil Tes PCR atau Rapid Test
  2. Surat Keterangan Sehat
  3. KTP Asli dan Fotocopy
  4. Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)

Surat keterangan sehat biasanya bisa didapatkan dari rumah sakit atau klinik. Sementara itu, informasi tentang SIKM bisa Anda dapatkan dari situs resmi pemerintah DKI Jakarta. Biasanya, calon penumpang akan diminta untuk menunjukkan dokumen tersebut saat pembelian atau penukaran tiket di terminal dan stasiun. 

Ketika menyerahkan dokumen dan surat kesehatan, calon penumpang juga diwajibkan untuk mengisi surat pernyataan. Jika ingin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan bus, tentu saja Anda wajib memenuhi persyaratan yang berlaku. Selama perjalanan, penumpang diwajibkan untuk selalu menaati protokol kesehatan. 

Penumpang dengan surat keterangan sehat tidak akan diminta untuk melakukan tes sesampainya di Bandung. Mereka hanya diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari. Inilah alasan sebelum memutuskan untuk naik bus dari Jakarta ke Bandung, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen di atas dengan baik. 

Tips Naik Bus dari Jakarta ke Bandung Selama Pandemi

Agar travel Jakarta Bandung selama pandemi aman dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, yaitu:

Membeli Tiket Secara Online

Sebaiknya kurangi interaksi fisik sebelum melakukan perjalanan luar kota dengan membeli tiket bus secara online melalui aplikasi.

Membawa Anti-Corona Starter Pack

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan “kesehatan” seperti masker cadangan, hand sanitizer, kantong plastik, vitamin, obat-obatan, dan sarung tangan lateks sebagai upaya Anda agar terhindar dari virus Corona selama perjalanan.

Membawa Makanan dan Minuman Sendiri

Salah satu media penyebaran virus adalah makanan dan minuman. Inilah alasan selama melakukan perjalanan sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman sendiri.

Selalu Gunakan Masker

Selama perjalanan, Anda akan bertemu banyak orang yang berasal dari berbagai daerah. Jadi, usahakan untuk selalu menggunakan masker sebelum naik, selama berada di dalam, bahkan setelah turun dari bus untuk mencegah virus Corona menyerang.

Istirahat Sepanjang Perjalanan

Agar badan senantiasa fit dan daya tahan tubuh cukup kuat, manfaatkan waktu selama perjalanan sebaik mungkin dengan beristirahat. 

Meskipun terlihat rumit, memenuhi persyaratan seperti yang telah disebutkan memang diperlukan saat masa pandemi ini sebagai upaya bersama menurunkan angka penyebaran Corona. Semoga informasi di atas bermanfaat, selamat menempuh perjalanan.

Baca juga:
Mau Liburan ke Bandung? Ini 7 Trik Menghindari Kemacetan