Mau Liburan ke Bandung? Ini 7 Trik Menghindari Kemacetan

Bandung merupakan kota dengan tingkat kemacetan tinggi di Indonesia. Terlebih di momen liburan, kemacetan di jalur utama semakin terlihat. Karena itulah, pada tahun 2019, kawasan tersebut berada di peringkat ke-14 sebagai kota paling macet se-Asia. 

Namun, Anda tak perlu khawatir, beberapa tips berikut ini bisa membantu menghindari kemacetan lalu lintas di Bandung. Simak ulasannya!

  1. Berangkat sebelum Jam 07.00 Pagi

Jam sibuk di kota besar biasanya dimulai pada pukul 07.00 pagi. Saat itu, kendaraan memadati jalan raya, terutama jalur utama menuju perkantoran. Untuk menghindari, Anda bisa memilih berangkat usai subuh atau maksimal jam enam pagi.

Anda akan mendapatkan banyak keuntungan jika pergi di pagi hari. Pertama; jalan masih sepi sehingga waktu tempuh lebih cepat. Kedua; Anda bisa menikmati udara segar—bebas polutan.

  1. Buatlah Pedoman Perjalanan

Pedoman perjalanan atau itinerary penting untuk Anda yang belum pernah menjelajahi Bandung. Agar terhindar dari macet, pastikan perjalanan wisata menuju ke satu arah. Selain itu, lokasi wisata harus berdekatan supaya tidak menghabiskan banyak waktu di jalan.

Berikut ini beberapa tempat wisata di Bandung yang lokasinya berdekatan dan satu arah.

  • The Lodge Maribaya
  • Floating Market
  • Farm House Lembang
  • Taman Wisata Grafika Cikole
  • Gunung Tangkuban Perahu
  1. Pilih Motor sebagai Transportasi

Moda transportasi menjadi penentu waktu tempuh perjalanan menuju tempat wisata. Naik mobil lebih aman dan nyaman, tetapi Anda bisa terjebak kemacetan. Pasalnya, mobil tidak bisa menyalip dengan lancar kendaraan di depannya. 

Pilihan terbaiknya adalah menyewa sepeda motor di Bandung. Dengan mengendarai motor yang ukurannya relatif ramping, Anda bisa menyalip kendaraan lain. Selain itu, motor dapat digunakan untuk menjelajahi lintasan sempit di pegunungan.

  1. Cari Jalan Alternatif

Sebelum bepergian, Anda harus mengecek kondisi jalan di Bandung. Supaya akurat, pengecekan dapat dilakukan melalui Twitter. Pasalnya, akun-akun di Twitter kerap memberikan informasi real time seputar lalu lintas Kota Bandung. 

Jika lalu lintas kota dilaporkan padat, segera cari jalur alternatif. Biasanya, jalur alternatif melewati pedesaan dengan waktu tempuh lebih lama. Namun, hampir tidak ada kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut. 

  1. Hindari Jalur yang Banyak Lampu Merah

Umumnya, jalan raya di kota besar memiliki banyak lampu lalu lintas. Arus kemacetan kerap terjadi di jalur tersebut. Salah satu penyebabnya adalah lampu hijau yang terlalu cepat berganti merah. 

Solusinya, Anda harus melewati jalan “tikus” di area kampung. Meski banyak polisi tidur, jalur tersebut bisa menyingkat waktu perjalanan.

  1. Pilih Hotel Paling Dekat dengan Tempat Wisata

Tips ini berlaku untuk Anda yang berasal dari luar Bandung agar tidak terlampau lelah di jalan. Apabila perlu, tempat menginap berada di satu lokasi dengan destinasi wisata. Sebagai rekomendasi, berikut beberapa pilihan akomodasinya.

  • Trizara Resort. Tempat ini mengusung konsep penginapan tenda di alam terbuka dengan fasilitas layaknya hotel. Sebagai fasilitas wisata, Trizara Resort menyediakan kolam renang, taman piknik, sepeda, dan area panahan.
  • Legok Kondang Lodge. Konsep Legok Kondang Lodge mirip dengan Trizara Resort, yakni penginapan berupa tenda mewah. Bedanya, tenda di tempat ini bernuansa khas etnik. 
  • The Green Forest Resort. Kawasan The Green Forest Resort menawarkan pengalaman liburan di dalam hutan yang hijau dan asri. Serunya menginap di kamar klasik, menjelajahi rimbun pepohonan, dan permainan outdoor dapat dinikmati di tempat ini.
  1. Hindari Jam Pulang Kerja saat Kembali dari Tempat Wisata

Saat sore hari, Kota Bandung terlihat padat mulai pukul 16.00 WIB. Biasanya, kepadatan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB. Jadi, pilihlah waktu kembali sebelum jam empat sore agar tidak terjebak kemacetan lalu lintas.

Demikian ulasan singkat tentang tujuh trik menghindari kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. Bagi Anda yang berencana pergi ke Bandung pekan ini, pastikan sudah membeli tiket bus online

Situs online menyediakan puluhan armada dari operator bus terbaik untuk travel Jakarta Bandung. Misalnya, Jackal Holiday, XTrans, Lintas Shuttle, DayTrans, dan Pasteur Trans.

Baca juga:
Super Nyaman, Ini 5 Travel Jakarta-Bandung Terbaik

Tips Memilih Tempat Wisata di Bandung untuk Liburan Selama Pandemi

Rasa jenuh dan penat usai menjalankan pekerjaan kerap menghampiri di akhir pekan. Untuk menyegarkan pikiran, Anda tentu membutuhkan liburan. Biasanya, usai liburan, semangat kerja kembali menyala dan bisa menjalani aktivitas dengan bahagia.

Namun, kondisi pandemi kerap menjadi menjadi pertimbangan untuk liburan ke luar kota. Solusinya, Anda harus selektif dalam memilih tempat wisata, terutama jika tinggal di wilayah perkotaan

Berikut ini ada 7 tips memilih tempat wisata di Bandung yang bisa Anda adopsi untuk destinasi lainnya.

  1. Pilih Tempat Wisata Alam 

Tips pertama; Anda bisa memilih tempat wisata alam sebagai destinasi. Wisata alam memiliki area luas dan terbuka sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19. 

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tifauzia Tyassuma—pakar epidemiologi—bahwa risiko penularan tertinggi terjadi di daerah padat manusia. Pasalnya, transmisi Covid-19 sekarang termasuk dalam individual transmission.

Untuk mencegah individual transmission, antarmanusia harus menjaga jarak. Dalam hal ini, hanya tempat terbuka dan luas yang dapat menyediakan jarak.

Beberapa contoh tempat wisata yang terbuka dan luas, antara lain Gunung Tangkuban Perahu, Taman Buru Kareumbi Masigit, dan Taman Maribaya. Jika di dalam kota, Anda dapat memilih lokasi rekreasi di Taman Pustaka Bunga, Taman Film, atau Taman Superhero.

  1. Pilih Tempat Wisata yang Menerapkan Protokol Kesehatan

Menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya menjaga diri dari penularan Covid-19. Jadi, pastikan destinasi pilihan Anda memiliki aturan protokol kesehatan yang ketat.

Protokol kesehatan tersebut biasanya meliputi pembatasan jumlah pengunjung, pengecekan suhu tubuh, dan informasi staf bebas Covid-19. Selain itu, setiap orang yang masuk ke zona wisata wajib mencuci tangan dan memakai masker.

  1. Cek Peta Zonasi Risiko di Daerah yang Anda Tuju

Bandung merupakan salah satu kota yang sering menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) prioritas selama pandemi. Jadi, Anda harus mengecek terlebih dahulu status daerahnya sebelum bepergian.

Saat ini, ada lima status zonasi risiko penularan Covid-19 yang digunakan di Indonesia. Empat zonasi tersebut dibedakan berdasarkan warna, yaitu hitam, merah, hijau, oranye, dan kuning. 

Supaya aman, Anda mesti memilih daerah zona hijau. Warna ini menandakan sebuah wilayah dengan tingkat penularan rendah dan tidak ada kasus Covid-19 baru. Sebaliknya, hindari daerah zona hitam dan merah. Hal itu karena kedua kawasan ini memiliki risiko penularan tinggi.

  1. Staycation untuk Menghindari Risiko

Apakah Anda terlalu khawatir dengan risiko penularan Covid-19 di lokasi wisata? Staycation bisa menjadi solusinya. 

Staycation menawarkan konsep wisata dengan menginap di vila maupun resort dekat tempat tinggal. Jika tinggal di Bandung, Anda memilih beberapa destinasi berikut ini.

  • Vila Air Natural Resort. Lokasi Vila Air Natural Resort ada di antara Gunung Tangkuban Perahu dan Burangrang. Akomodasi ini menawarkan penginapan gaya Jepang yang lengkap dengan ornamennya.
  • Padma Hotel. Penginapan ini cocok untuk liburan bersama keluarga, terutama anak-anak. Pasalnya, di dalam penginapan terdapat fasilitas bermain di alam terbuka, seperti taman labirin dan area outbound.
  • Kastuba Resort. Akomodasi di pegunungan ini direkomendasikan untuk pengantin baru. Pasalnya, Kastuba Resort menawarkan penginapan bernuansa etnik yang romantis.
  1. Datang Lebih Awal

Tips terakhir dalam memilih tempat wisata, sebaiknya memperhatikan jam kedatangan. Untuk menghindari kerumunan, Anda harus datang lebih awal. Misalnya, hadir sebelum loket dibuka supaya mendapatkan antrean pertama.

Ketika sudah masuk lokasi wisata, segera cari spot yang Anda inginkan. Pastikan, waktu rekreasi di tempat tersebut tidak lebih dari dua jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari keramaian.

Itulah lima tips memilih tempat wisata di Bandung selama pandemi Covid-19. Anda juga bisa memilih destinasi yang belum pernah terjamah manusia jika ingin lebih aman. 

Untuk menuju ke destinasi, Anda bisa naik bus dengan memesan tiket bus online. Beberapa operator bus yang bisa Anda pilih, yaitu Jackal Holiday, XTrans, Lintas Shuttle, DayTrans, dan Pasteur Trans. Yuk, pesan tiket sekarang dan nikmati liburan Anda!

Baca juga:
7 Tempat Wisata Kuliner Bandung yang Murah dan Enak

7 Tempat Wisata Kuliner Bandung yang Murah dan Enak

Sebagai salah satu destinasi andalan di Pulau Jawa, Bandung menawarkan beragam tempat wisata. Kota yang dikelilingi gunung ini tidak hanya menyuguhkan wisata alam dan belanja, tetapi juga kuliner khas Sunda. 

Kuliner Sunda identik dengan cita rasa sederhana dan jelas, seperti manis ringan, pedas, atau asam segar. Jika ingin mencicipi kelezatannya, Anda bisa mengunjungi tujuh restoran murah di Bandung berikut ini.

  1. Kampung Daun

Kampung Daun merupakan restoran yang mengusung konsep perpaduan etnik dan alam pedesaan. Karena itu, Kampung Daun dilengkapi ornamen tradisional, tempat lesehan, saung, serta obor di sepanjang jalan setapak.

Nuansa khas pedesaan semakin terasa ketika hidangan disajikan dalam bambu bekas bakar dan batok kelapa. Anda bisa memilih menu hidangan, seperti nasi timbel, rawon, sop buntut, dan sei sapi lamalera.

  1. Sapulidi

Konsep Sapulidi hampir mirip Kampung Daun, yakni mengusung tema pedesaan dan back to nature. Bedanya, lokasi Sapulidi terletak di area sawah. Karena itu, jargonnya adalah “Makan di Sawah”.

Soal menu, Sapulidi mengangkat tema kuliner khas Jawa Barat. Menu tersebut dibagi menjadi empat macam, yakni All Day Dining, Special Menu, Package Menu, dan Banquet. Contoh makanannya, antara lain ayam bakar daun, sapi gigibrik, ayam bakar warisan, serta ayam kahaseupan.

  1. Bale Gazeebooe

Jika Anda mencari restoran murah di pusat kota, Bale Gazeebooe pilihan terbaiknya. Tempat makan ini menawarkan konsep lesehan dengan fasilitas meja berbahan kayu. Sementara hidangannya disajikan dalam wadah tampah, daun pisang, anyaman bambu, atau panci aluminium.

Beberapa jenis hidangan khas Sunda yang disajikan antara lain, nasi liwet, nasi timbel, dan nasi tutug oncom komplit. Selain itu, ada aneka kuliner olahan ayam goreng maupun bakar yang dilengkapi bumbu rica, sambal ijo, atau lada hitam.

  1. Bumbu Desa

Rumah makan Bumbu Desa beroperasi mulai tahun 2004 dengan masakan khas Sunda. Ketika itu, Bumbu Desa masih berupa warung sederhana. Lokasinya ada di tepian Jalan Laswi, Kota Bandung. 

Memasuki tahun 2014, Bumbu Desa mengembangkan bisnis franchise. Kini, Bumbu Desa memiliki 78 outlet dan 5.000 karyawan. Selain itu, Bumbu Desa merancang setiap outlet-nya dengan budaya pedesaan khas Sunda.

Menu yang dihidangkan pun identik dengan Sunda, seperti nasi liwet, ayam bakakak, dan bawal taoco. Anda juga bisa menikmati segarnya sayur asem dan tumis genjer oncom ala Sunda.

  1. Lisung Cafe

Anda berencana mengunjungi Dago Atas, Bandung? Jangan lupa mampir ke Lisung Cafe yang menyuguhkan aneka masakan Sunda. Anda bisa memesan ragam olahan nasi khas Sunda, seperti timbel, bakar, dan liwet. Uniknya, satu porsi nasi bakar di restoran ini cukup untuk makan dua orang dewasa.

Keunggulan lainnya, Lisung Cafe menyuguhkan panorama indah di setiap area makan. Jika membutuhkan area makan untuk banyak orang, Anda bisa memilih lantai paling dasar. Ruangan tersebut berkapasitas sekitar 20-an pengunjung.

  1. Restoran Kehidupan Tak Pernah Berakhir

Anda seorang vegetarian? Saat di Bandung, Anda bisa mengunjungi Restoran Kehidupan Tak Pernah Berakhir. Pasalnya, restoran ini menghidangkan aneka makanan berbahan sayur.

Jika Anda memesan satu porsi nasi, berarti boleh memilih empat macam sayur dan daging. Kerennya, setiap porsi makanan yang Anda santap tidak mengandung vetsin. Jadi, aman dikonsumsi untuk segala usia, terutama anak-anak.

Makanan tersebut dihidangkan dengan cara prasmanan. Artinya, Anda bisa mengambil sendiri nasi plus lauknya.

Kalau ingin praktis, Anda dapat memesan menu ala carte. Beberapa pilihan menunya, antara lain mi goreng, nasi timbel, soto, dan spageti. 

  1. Vitamin Sea

Vitamin Sea terletak di kawasan Bandung Utara, tepatnya daerah Cigadung. Area restoran berkonsep kafe ini berada di rooftop sebuah ruko. Pengunjung dapat memilih area outdoor ataupun indoor untuk bersantai sambil menikmati hidangan laut. Sebagai pelengkap, setiap tempat dilengkapi fasilitas lesehan dan beanbag.

Menu utama di Vitamin Sea berasal dari kerang, kepiting, dan ikan. Ada pula olahan ayam, seperti ayam goreng penyet cemara, bumbu rujak, dan bajak bali.

Demikian ulasan beberapa rekomendasi restoran murah di Bandung yang masakannya terbukti enak. Jika Anda punya rencana pergi ke Bandung pekan ini, jangan lupa pesan tiket bus online.

Anda bisa mendapatkan banyak pilihan operator bus travel Jakarta Bandung online. Contohnya, Jackal Holiday, XTrans, Lintas Shuttle, DayTrans, dan Pasteur Trans.

Baca juga:
Tips Memilih Tempat Wisata di Bandung untuk Liburan Selama Pandemi

Ini 5 Hotel Tertua di Bandung yang Punya Nilai Sejarah

Lebih dari empat abad berlalu, jejak kolonial Belanda di Bandung terlihat sampai sekarang. Salah satu jejak itu berupa hotel tertua di Bandung yang usianya di atas satu abad. Meski sudah direnovasi beberapa kali, tak lantas melunturkan arsitektur aslinya.

Beberapa hotel tertua berlokasi di pusat kota. Sementara sebagian penginapan lainnya didirikan di pedesaan. Sebagai rekomendasi, berikut ini ada lima pilihan akomodasi legendaris di Bandung untuk liburan Anda.

  1. Bumi Sawunggalih

Bumi Sawunggalih beroperasi pertama kali pada tahun 1920. Lalu, tahun 1942, hotel ini menjadi tempat tinggal instruktur Institut Teknologi Bandung yang diusir oleh tentara Jepang. 

Setelah Indonesia merdeka, Bumi Sawunggalih kembali ke fungsi aslinya, yakni menjadi hotel. Tepat tahun 2011, hotel ini pun mendapatkan penghargaan Bandung Heritage Award karena melestarikan arsitektur bangunan kunonya.

Bagi Anda yang tertarik menginap di Bumi Sawunggalih, siapkan biaya sekitar Rp300 ribuan per malam. Dengan biaya tersebut, Anda bisa mendapatkan fasilitas akomodasi bintang 2 dengan 22 pilihan kamar.

Seluruh kamar memiliki desain klasik lengkap dengan perabot berbahan kayu. Sementara itu, fasilitas di dalam kamar meliputi, AC, air panas, TV kabel, brankas, dan koneksi WiFi. 

  1. Hotel Gino Feruci

Mewakili perkembangan arsitektur Eropa abad ke-18, Hotel Gino Feruci masih beroperasi sampai sekarang. Penginapan ini didirikan oleh Tan Tjin Gie—pengusaha asal Surabaya—pada tahun 1884. Awalnya, bangunan yang berlokasi di Jalan Braga tersebut digunakan untuk tempat tinggal warga Cina.

Seiring waktu, Gino Feruci dijadikan akomodasi bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap di hotel lawas. Kendati demikian, interior hotel sudah dikemas dalam desain modern. 

Penginapan yang dibanderol mulai Rp350 ribu per malam tersebut menyediakan 131 kamar. Masing-masing kamar dilengkapi fasilitas standar, seperti AC, telepon, TV, brankas, dan kamar mandi pribadi. Sebagai tambahan fasilitas, hotel juga menawarkan kolam renang di luar ruangan.

  1. Savoy Homann Bidakara Hotel

Savoy Homann Bidakara Hotel dibangun dengan nuansa art-deco pada tahun 1939. Perancang hotel adalah AF Aalbers—seorang arsitek tersohor di masa itu. Sampai sekarang, desain hyper-modern art deco streamline masih dipertahankan keasliannya.

Tahun 1955, hotel Savoy Homann menjadi akomodasi untuk delegasi Konferensi Asia Afrika. Beberapa delegasi negara yang pernah menginap di tempat tersebut, yaitu Jawaharlal Nehru, Tiongkok Zhou Enlai, dan Ir. Soekarno.

Setelah Konferensi Asia Afrika berakhir, Savoy Homann Hotel menjadi tempat menginap tamu penting dari berbagai negara. Sementara di masa kini, akomodasi tersebut disewakan untuk umum dengan tarif sekitar Rp400—700 ribu per malam.

  1. E Royale Bandung

Hotel E Royale didirikan tahun 1922 dengan arsitektur art-deco oleh Anna Marie Meister. Awal berdiri, penginapan ini bernama Pension van Hengel. Lalu, pada 1960 diubah menjadi Grand Royal Panghegar. Sementara nama E Royale digunakan pada tahun 2017.

Hotel E Royale menawarkan 512 kamar yang terletak di bangunan terpisah. Ada tujuh tipe kamar tersedia dengan fasilitas lengkap, seperti brankas, electric kettle, kamar mandi, AC, dan TV.

Jika membutuhkan fasilitas untuk pertemuan, Anda bisa menggunakan Amartapura Ballroom. Sebagai pendukung, dalam hotel juga tersedia kolam renang, pusat gym, spa, dan koneksi internet gratis.

  1. Rumah Bosscha

Rumah Bosscha berada di kompleks Villa Malabar yang terletak di kawasan Agrowisata Unit Malabar PT Perkebunan Nusantara VIII. Area ini berada di ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut sehingga berhawa sejuk.

Bentuk bangunan Rumah Bosscha mengadopsi arsitektur Belanda. Dalam bangunan terdapat dua kamar utama untuk tamu. Jika kekurangan kamar, Anda bisa menyewa guest house di samping Rumah Bosscha.

Guest house tersebut memiliki 11 kamar berukuran besar. Setiap kamar memiliki tempat tidur tipe king size bed dan kamar mandi dalam. Selain itu, di depan kamar terdapat teras untuk tempat bersantai maupun berkumpul. 

Itulah lima hotel tertua di Bandung yang bisa dijadikan referensi tempat menginap selama liburan. Jika Anda membutuhkan tiket bus online untuk travel Jakarta Bandung.

Adapun pilihan operator bus yang tersedia, antara lain Jackal Holiday, XTrans, Lintas Shuttle, DayTrans, dan Pasteur Trans. Jadi, tunggu apa lagi? Pesan tiket Anda sekarang dan nikmati perjalanan nyaman.

Baca juga:
Pilihan Tempat Makan di Bandung yang Aman Dikunjungi Selama Pandemi

Ingin Bertualang? Ini 5 Spot Tracking Terbaik di Bandung

Tracking atau kegiatan menyusuri jalan pegunungan belakangan cukup populer di kalangan anak muda. Spot yang kerap dikunjungi kebanyakan berada di daerah Jawa Barat, terutama di sekitar Bandung karena letaknya tidak jauh dari Jakarta.

Sebagai referensi, berikut ulasan beberapa tempat wisata tracking terbaik bagi yang sedang melakukan travel Jakarta-Bandung.

5 Spot Tracking Terbaik di Bandung

Stone Garden dan Gua Pawon

Terletak di Padalarang, Bandung, kawasan wisata geo park ini terbentuk dari gempa vulkanik di masa purba. Untuk menuju ke sana, wisatawan harus menempuh medan tracking terjal dan menanjak. Namun, begitu sampai di puncak, rasa lelah sepanjang perjalanan terbayar lunas.

Mata kita akan dimanjakan dengan hamparan bukit hijau berbatu. Udara di sini sangat sejuk sehingga sambil melepas lelah, kita bisa beristirahat sejenak untuk menikmati alam sekitar.

Tebing Gunung Hawu

Masih berlokasi di Padalarang, Gunung Hawu juga bisa menjadi salah satu spot tracking pilihan. Untuk sampai ke pusat kawasan wisata, pengunjung membutuhkan waktu tracking sekitar 30 menit. Dari tempat tersebut Anda bisa menikmati sunrise ataupun sunset sambil beristirahat di hammock yang disediakan pengelola.

Bagi pecinta olahraga ekstrem, Gunung Hawu merupakan pilihan terbaik. Selain tracking, Anda juga bisa melakukan panjat tebing dengan latar belakang perbukitan batu yang menjulang dan eksotik.

Dago Pakar

Untuk yang memiliki stamina terbatas dan sulit melakukan tracking di medan ekstrem, Dago Pakar bisa menjadi pilihan. Di sini pengunjung bisa melakukan tracking dengan aman melewati jalur khusus sepanjang 5 sampai 7 kilometer di tengah hutan teduh dan sejuk.

Selain tracking, pengunjung juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lain seperti Curug atau air terjun. Di Dago Pakar setidaknya ada 3 Curug yang boleh dimasuki yaitu Curug Lalay, Dago, dan Omas.

Sendang Geulis Kahuripan

Menawarkan wisata kolam alami, Sendang Geulis Kahuripan bisa dicapai melalui jalur tracking terjal berbatu. Meskipun akses menuju tempat wisata ini sulit, pemandangan dan pesona yang ditawarkan mampu membuat rasa lelah terbayar lunas. Serunya, Anda bisa berenang dengan bebas di sini.

Sambil berenang, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam di sekitar Sendang Geulis yang menawan dan merasakan jernihnya air kolam. Bahkan, sangking jernihnya, dasar kolam bisa kita lihat dari tepi dengan sangat jelas. Jadi, ketika berkunjung ke sini jangan lupa untuk membawa baju ganti, ya.

Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut termasuk salah satu tempat wisata alami yang memiliki panorama menakjubkan di kawasan Cipatat, Bandung. Tempat ini merupakan sebuah laguna alami di tengah hutan dan tersembunyi di bali tebing terjal. Untuk sampai ke laguna tersebut, kita harus melewati jalur tracking selama kurang lebih 2 jam.

Menurut kisah penduduk setempat, Sanghyang Heulet terbentuk secara alami dari letusan Gunung Sunda Purba. Air di kawasan laguna pun berwarna biru kehijauan seperti laut karena kandungan mineral alaminya cukup banyak.

Tips Praktis Travel Jakarta-Bandung

Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi beberapa spot tracking di atas? Bagi yang tertarik mengunjungi Bandung akhir pekan atau liburan nanti, ada beberapa tips untuk perjalanan yang aman, nyaman, dan praktis di masa pandemi ini,

  1. Pesan Bus atau Travel Secara Online

Agar meminimalisasi interaksi di kerumunan, sebaiknya lakukan pemesanan tiket bus online. Selain memesan tiket dan tempat duduk, pembayarannya pun bisa kita lakukan secara online melalui internet atau mobile banking

  1. Terapkan 3M Selama Perjalanan

Setiap bus dan travel pasti menggunakan AC, jadi selama perjalanan usahakan untuk tetap menggunakan masker agar terhindar dari segala jenis virus. Selain itu jangan lupa untuk tetap jaga jarak. Selama pandemi, bus dan travel yang bekerja biasanya membatasi jumlah penumpang untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid 19.

  1. Lakukan Tes Rapid Antigen atau PCR

Sebelum dan sesudah melakukan perjalanan sebaiknya lakukan tes untuk mengetahui kondisi tubuh. Tes ini cukup bermanfaat karena beberapa kota termasuk Bandung mewajibkan siapa pun yang masuk atau keluar memiliki hasil tes untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

Jadi, sudah siap untuk melakukan travel Jakarta-Bandung? Selamat berlibur.

Baca juga:
Wajib Dikunjungi, 5 Tempat Wisata Alam Terbaik di Bandung

Wajib Dikunjungi, 5 Tempat Wisata Alam Terbaik di Bandung

Memilih Bandung untuk destinasi liburan atau akhir pekan nanti adalah pilihan bijak. Bagaimana tidak, kota ini merupakan gudangnya tempat wisata. Letaknya pun tidak begitu jauh dari Jakarta sehingga bisa jadi alternatif terbaik apabila warga Ibu Kota bosan dengan wisata Puncak, Bogor.

Sebagai rekomendasi, berikut ulasan beberapa tempat wisata alam terbaik di Bandung.

5 Tempat Wisata Alam Terbaik di Bandung

Tebing Keraton

Tebing Keraton menawarkan wisata gardu pandang di atas perbukitan dengan pemandangan hijau menakjubkan. Tempat ini merupakan destinasi terbaik bagi Anda yang ingin beristirahat sejenak dan menghirup udara segar.

Selain menawarkan pemandangan indah, tiket masuk ke tempat ini pun cukup murah. Yaitu sekitar Rp11.000 saja per orang. Harga tersebut  termasuk  terjangkau mengingat kita masih harus mengeluarkan biaya parkir, penginapan, dan ongkos travel Jakarta Bandung.

Ranca Upas

Berada tidak jauh dari Kawasan Wisata Kawah Putih Gunung Patuha, Ciwidey, Ranca Upas menawarkan wisata camping dan penangkaran rusa dengan view yang memesona. Di tempat ini pengunjung tidak hanya dapat melihat rusa dari dekat tetapi juga memberi makan dalam jarak aman dengan pengawasan profesional.

Untuk masuk ke kawasan ini pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp10.000 per orang. Bagi yang tidak membawa tenda untuk camping, jangan khawatir. Pengelola juga menyediakan penginapan dengan harga sewa cukup terjangkau.

Bukit Jamur Rancabolang

Masih di Ciwidey, Bukit Jamur Rancabolang menawarkan tempat wisata alam terbaik sekaligus unik yaitu deretan pohon cemara yang berbentuk seperti jamur. Udara sejuk dan pemandangan hijau merupakan daya tarik utama tempat wisata di daerah perbukitan Desa Sugihmukti tersebut.

Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang pohon cemara unik atau sekadar berjalan-jalan menikmati alam Bumi Parahyangan di sini. Untuk masuk ke kawasan Rancabolang, Anda hanya perlu membeli tiket seharga Rp5.000 per orang.

Situ Patenggang

Pesona danau ini ada pada legenda yang kerap diceritakan penduduk setempat. Konon katanya, Situ Patenggang merupakan tempat pertemuan Raden Santang, seorang titisan dewa, dengan Dewi Rengganis yang telah terpisah cukup lama. Selain melihat Situ atau danau alami, tempat ini juga sering dijadikan spot glamping.

Tiket masuk ke Situ Patenggang sekitar Rp18.000 per orang. Dengan harga tersebut pengunjung bisa bebas mengeksplorasi tempat-tempat indah di sekitar Situ, memancing ikan, hingga bermalam di bawah hamparan bintang, dan menghirup udara segar yang mampu membuat kita lupa sejenak pada padatnya Ibu Kota.

Pangalengan

Area perkebunan teh ini sejak dulu memang dikenal sebagai tempat wisata alam paling populer dan selalu ramai pengunjung. Selain kebun teh, Pangalengan juga memiliki beberapa spot yang wajib dikunjungi seperti Situ Cileunca, Situs Rumah Adat Cikondang, Sunga Palayangan, dan Pemandian Air Panas Cibolang.

Tempat ini benar-benar recommended bagi Anda yang ingin berlibur ke Bandung dan mengeksplorasi keindahan alam Bumi Parahyangan.

Tips Aman Bepergian ke Bandung Selama Pandemi

Berlibur di masa pandemi ini memang cukup berisiko, tetapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan perjalanan tanpa rasa khawatir. Sebagai referensi, berikut beberapa tips aman travel Jakarta-Bandung:

  1. Membeli Tiket Online

Untuk meminimalisasi kerumunan dan interaksi dengan orang asing, pesanlah tiket bus online ke Bandung. Selain tiket, Anda juga bisa memesan tempat duduk sesuai keinginan melalui aplikasi tersebut. Karena selama pandemi ada aturan khusus tentang tempat duduk, jangan khawatir akan mendapat kursi yang berdempetan dengan penumpang lainnya.

  1. Selalu Terapkan 3M

Baik sebelum, selama berada di bus, sampai sesudah melakukan perjalanan pastikan untuk selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Selain melindungi diri sendiri, langkah ini juga akan membuat perjalanan kita ke Bandung lebih nyaman di masa pandemi.

  1. Membawa Surat Keterangan Sehat

Selain tempat duduk, pemerintah juga menetapkan aturan khusus bagi yang ingin melakukan perjalanan selama pandemi. Jadi sebelum mengunjungi Bandung, pastikan untuk membawa surat keterangan sehat yang menyatakan bahwa Anda bebas Covid 19. Biasanya, surat ini disertai dengan hasil tes Rapid Antigen atau PCR.

Itulah ulasan tentang tempat wisata alam terbaik di Bandung, semoga bermanfaat. 

Baca juga:
Ingin Bertualang? Ini 5 Spot Tracking Terbaik di Bandung

Super Nyaman, Ini 5 Travel Jakarta Bandung Terbaik

Untuk perjalanan antar kota, travel kerap menjadi pilihan karena mampu menyediakan armada nyaman. Untuk rute Jakarta Bandung, ada banyak sekali pilihan travel yang bisa mengakomodasi kebutuhan selama perjalanan sampai ke tempat tujuan. 

Beberapa di antaranya sangat direkomendasikan dan cukup populer, yaitu:

5 Travel Jakarta Bandung Terbaik

Lintas Shuttle

Perusahaan travel yang berlokasi di Jalan Dr. Djunjunan ini menawarkan beberapa armada shuttle bus dengan kursi nyaman, charging port, AC, dan minuman agar penumpang nyaman di sepanjang perjalanan. Di Jakarta, Lintas Shuttle berangkat dari beberapa titik seperti Cikini, Grogol, Jatiwaringin, Mangga Dua, dan Pancoran. 

Adapun titik turunnya adalah di Dago dan Metro Indah Mall. Harga tiket Lintas Shuttle mulai dari Rp125.000 dengan waktu keberangkatan bebas menyesuaikan dengan kebutuhan. Perjalanan menggunakan travel ini sekitar 2 sampai 2,5 jam melewati Tol Cipularang.

Baraya Travel

Selain termasuk salah satu travel Jakarta Bandung terbaik, Baraya juga termasuk yang termurah. Harga tiketnya mulai dari Rp95.000 dengan waktu keberangkatan mulai dari jam 06.00 dan berakhir pada jam 19.30 malam. Dari Jakarta, travel ini berangkat dari beberapa titik seperti Cibubur, Lenteng Agung, dan Bintaro.

Kantor pusat Baraya berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meskipun terjangkau, fasilitas travel Jakarta Bandung ini cukup memuaskan. Pengunjung bisa menikmati reclining seat, AC, dan pemberhentian satu kali di rest area. Begitu sampai di Bandung penumpang bisa turun di Buah Batu maupun Suropati.

Day Trans

Dibanderol mulai dari Rp100.000 per orang, Day Trans menawarkan fasilitas premium untuk armada travel sekelasnya. Selain mendapatkan fasilitas standar seperti kursi nyaman dan AC, penumpang juga bisa menikmati fasilitas entertainment dan lampu baca pribadi.

Day Trans menyediakan keberangkatan pertama sejak pukul 05.00 pagi sampai 20.15 malam. Ada beberapa titik keberangkatan dan penurunan yang bisa dipilih. Di Jakarta, Anda bisa memilih berangkat dari BSD, Senayan, Sudirman, dsb., sedangkan di Bandung Anda bisa memilih turun di Cihampelas atau Dipati Ukur.

X-Trans

X-Trans termasuk salah satu travel yang melayani rute Jakarta Bandung 24 jam. Fasilitas yang bisa dinikmati ketika memilih travel ini adalah kursi nyaman, ruang gerak luas, cup holder, AC, dan seat belt. Harga tiket X-Trans pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp105.000 per orang.

Ada beberapa titik keberangkatan dan penurunan yang ditawarkan X-Trans. Untuk Jakarta, Anda bisa berangkat dari Bintaro, Cibubur, Jatiwaringin, Pondok Indah, dan Semanggi. Begitu sampai di Bandung Anda bisa memilih untuk turun di Bale X-Trans, De Batara Hotel, atau Metro Indah Mall.

Jackal Holidays

Jackal tidak hanya travel Jakarta Bandung terbaik tetapi juga paling nyaman. Fasilitas yang ditawarkan pun tidak main-main, yaitu captain seat, luxury armrest, USB charger, seat belt, dan CCTV. Jadi, tidak heran apabila tiket travel ini dibanderol mulai dari Rp125.000 per orang. 

Seperti travel lainnya, Jackal juga memiliki beberapa titik keberangkatan dan penurunan. Di Jakarta, shuttle bus ini berangkat dari Fatmawati, Kuningan, Pancoran, dan Semanggi. Adapun di Bandung, titik penurunan berada di Pasteur dan Dipati Ukur yang merupakan kantor pusat Jackal Holidays.

Pesan Tiket Travel Jakarta Bandung Melalui Online

Untuk perjalanan yang nyaman dan praktis, Anda bisa memesan tiket bus online. Aplikasi ini menawarkan kemudahan memilih operator atau armada, jam keberangkatan, hingga tempat duduk di mana dan kapan saja. Pembayarannya pun sangat mudah.

Anda bisa melakukan pembayaran melalui internet banking, transfer ATM, ataupun kartu kredit. Artinya, setiap armada bus, operator, dan shuttle yang bekerja sama wajib melakukan penyemprotan desinfektan sebelum dan sesudah melakukan perjalanan.

Staf dan sopir yang terlibat juga wajib menerapkan protokol kesehatan sehingga risiko tertular selama perjalanan bisa diminimalisasi. 

Nah, itulah ulasan tentang beberapa travel Jakarta Bandung terbaik. Semoga bermanfaat.

Baca juga:
Trip Jakarta Bandung Nyaman ala Jackal Holidays

Trip Jakarta-Bandung Nyaman ala Jackal Holidays

Sebagai salah satu operator populer, Jackal Holidays melayani rute Jakarta-Bandung mulai dari jam 00:01 dini hari sampai 06:30 pagi. Karena rute ini termasuk ramai, armada yang digunakan pun cukup banyak. Inilah mengapa setiap 30 menit sekali, bus Jackal Holidays mengantarkan penumpang dari Jakarta ke Bandung.

Tentang Jackal Holidays

Operator bus yang berkantor pusat di kawasan Dipatiukur, Bandung ini memiliki beberapa armada yang melayani rute Jakarta-Bandung atau sebaliknya. Selain itu, perusahaan transportasi ini juga melayani in bound tour dan layanan pengiriman paket.

Keistimewaan Jackal Holidays terletak pada akomodasi dan fasilitas yang diberikan ke penumpang. Untuk armada shuttle bus misalnya, Jackal Holiday menyediakan kursi nyaman lengkap dengan sabuk pengaman, armrest, AC, dan CCTV. Perusahaan ini memang berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi para penumpangnya.

Titik Angkut dan Turun Rute Jakarta-Bandung

Layanan travel Jakarta-Bandung ini memiliki beberapa titik angkut dari Jakarta, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Fatmawati, Karawaci, BSD, Blora, Kuningan, dan Semanggi. Adapun titik turunnya di Bandung adalah Kantor Pusat Jackal Holiday di Jalan Dipatiukur dan Pasteur.

Selama masa pandemi ini, Jackal Holidays juga menerapkan protokol kesehatan memadai. Setiap penumpang diminta untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Jumlah penumpang setiap armada pun dibatasi.

Jackal Holidays bahkan mengosongkan beberapa kursi di setiap perjalanan agar jarak antar penumpang tidak terlalu dekat.

Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiket Bus Jackal Holidays

Sebagai referensi, berikut jadwal keberangkatan armada shuttle bus Jackal Holidays rute Jakarta-Bandung beserta harga tiketnya:

  1. Waktu keberangkatan : 00:01 WIB
    Waktu kedatangan : 02:16 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  2. Waktu keberangkatan : 01:00 WIB
    Waktu kedatangan : 03:15 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  3. Waktu keberangkatan : 02:00 WIB
    Waktu kedatangan : 04:15 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  4. Waktu keberangkatan : 04:00 WIB
    Waktu kedatangan : 06:15 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  5. Waktu keberangkatan : 05:00 WIB
    Waktu kedatangan : 07:15 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  6. Waktu keberangkatan : 05:30 WIB
    Waktu kedatangan : 07:45 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  7. Waktu keberangkatan : 06:00 WIB
    Waktu kedatangan : 08:15 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000
  8. Waktu keberangkatan : 06:30 WIB
    Waktu kedatangan : 08:45 WIB
    Harga tiket : mulai dari Rp110.000

Cara Pesan Tiket Bus Online Jackal Holidays

Aplikasi ini dapat dipasang di smartphone Android ataupun iPhone dan memiliki user interface sederhana sehingga siapapun dapat mengoperasikannya. Cara pemesanannya juga cukup mudah.

Pengguna hanya perlu memasukkan asal dan tujuan. Pilihlah Jackal Holidays dan waktu keberangkatan yang sesuai. Anda juga bisa memilih kursi shuttle bus sesuai keinginan.

Setelah itu lanjutkan ke menu pembayaran dan pilih metode yang diinginkan. Anda bisa memilih melalui ATM transfer bank, atau internet dan mobile banking. Ketika berangkat, Anda hanya perlu menunjukkan e-ticket dan perjalanan ke Bandung pun bisa dilakukan dengan nyaman.

Praktis bukan? Selain kemudahan pemesanan dan pembayaran, membeli tiket memiliki beberapa keuntungan lain yaitu cashback dan harga promo. Kebijakan ini memiliki syarat dan ketentuan khusus. Namun sebagai saran, sebaiknya pesan tiket bus Jackal Holidays jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik.

Jadi, tertarik untuk melancong ke Bandung dengan armada mewah Jackal Holidays? Semoga informasi di atas bermanfaat.

Baca juga:
Super Nyaman, Ini 5 Travel Jakarta-Bandung Terbaik

Makan Enak ala 5 Restoran Rombongan Terbaik di Bandung

Berburu kuliner saat sedang wisata ke sebuah kota merupakan suatu keharusan, begitu pula saat kita mengunjungi Bandung. Meskipun di Ibu Kota makanan khas kota ini bisa kita nikmati kapan saja, tapi rasanya kurang afdol kalau belum menikmati kuliner Bandung langsung di tempat asalnya bersama kerabat dan keluarga.

Sebagai referensi, berikut ulasan beberapa restoran murah untuk rombongan terbaik di Ibu Kota Bumi Pasundan tersebut:

5 Restoran Rombongan Terbaik di Bandung

 

RM Ampera

Ampera termasuk salah satu rumah makan terkenal dan legendaris. Restoran ini menawarkan hidangan khas Sunda dengan konsep prasmanan. Cabang RM Ampera di Kota Bandung pun cukup banyak, salah satu yang paling besar dan ramai adalah RM Ampera di Jalan Soekarno Hatta dekat by pass Metro Margahayu.

Harga makanan di sini cukup terjangkau sesuai dengan rasanya. Karena konsepnya prasmanan, tempat ini tentu saja sangat recommended untuk dikunjungi bersama rombongan yang masing-masing memiliki selera kuliner berbeda.

Paskal Food Market

Pujasera di kawasan Pasir Kaliki ini memiliki lebih dari 100 stand yang menjual aneka kuliner mulai dari lokal hingga internasional. Tempat ini cocok dikunjungi bersama rombongan karena berada di area terbuka dan luas. Harga makanan serta minumannya pun beragam, mulai dari Rp10.000. Selain makanan, pengunjung juga bisa menikmati live music akustik serta berfoto di beberapa spot Instagramable.

RM Sari Sunda

Seperti halnya Ampera, rumah makan khas Sunda ini cukup populer dan memiliki banyak cabang di beberapa tempat wisata seperti Lembang, Maribaya, Dago, dan Ciwidey. Menu andalan restoran ini adalah nasi timbel, aneka olahan ayam, aneka pepes, dan soto Bandung.

Bagi yang sedang melakukan travel Jakarta-Bandung bersama rombongan, tempat ini adalah pilihan terbaik karena menyediakan beberapa paket menarik seperti Paket Meeting, Paket Tumpeng, dan Paket Ramadan dengan harga cukup terjangkau.

Sindang Reret Lembang

Salah satu restoran murah untuk rombongan terbaik di Bandung ini berlokasi di kawasan Hotel Sindang Reret Lembang. Daya tarik utamanya adalah tempat makan di area saung yang mampu menampung hingga 10 orang. Sama seperti RM Sari Sunda, Sindang Reret juga menawarkan paket makan untuk rombongan.

Harga paketnya beragam mulai dari Rp25.000 hingga Rp185.000 per pax. Selain di Lembang, Restoran Sindang Reret juga memiliki cabang di daerah Ciwidey, Karawang, dan Bandung kota. 

Restoran Kampung Sawah

Dikelilingi beberapa tempat wisata terkenal seperti Ranca Upas, Kawah Putih, Pemandian Air Panas Ciwalini, dan Situ Patenggang membuat Kampung Sawah menjadi salah satu destinasi populer tempat makan bersama rombongan di Bandung. Menu andalannya adalah aneka ikan bakar dan goreng lengkap dengan sambal lalap.

Restoran Kampung Sawah juga menawarkan paket makan rombongan mulai dari Rp200.000/5 orang. Selain makanan, di sini Anda juga bisa menikmati udara sejuk khas Bandung pemandangan hijau Bumi Pasundan

Travel Jakarta-Bandung

 

Ada banyak pilihan transportasi darat ke Bandung dari Jakarta, salah satu yang nyaman dan aman adalah menggunakan bus. Namun, di masa pandemi seperti saat ini, melakukan perjalanan bersama rombongan cukup berisiko. Untuk meminimalisasi dampak penularan, Anda bisa memesan tiket bus online  melalui aplikasi.

Meskipun sederhana, upaya ini perlu diapresiasi. Itulah ulasan tentang 5 restoran murah untuk rombongan terbaik di Bandung. Selamat berwisata.

Baca juga:
Pilihan Tempat Makan di Bandung yang Aman Dikunjungi Selama Pandemi

Naik Bus dari Jakarta ke Bandung, Perlukah Membawa Surat Sehat?

Sebagai salah satu upaya menurunkan tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia, beberapa daerah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, termasuk di antaranya Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung. Inilah alasan travel Jakarta Bandung memerlukan beberapa prosedur khusus.

PPKM di Bandung

Bandung termasuk salah satu daerah yang menerapkan program PPKM awal tahun 2021 ini. Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan angka penyebaran yang makin tinggi di ibu kota Jawa Barat itu. Berlangsung selama 14 hari, PSBB di Bandung diatur dan tertera pada Perwal Bandung Nomor 1 Tahun 2021.

Perwal menyebutkan bahwa setiap warga asli maupun luar Bandung, yang akan memasuki kota ini dan berasal dari kawasan zona merah, diwajibkan untuk melakukan Rapid Test Antigen atau PCR membawa surat kesehatan, dan isolasi mandiri selama 10 hari. Jika hasil PCR positif, maka akan dilakukan tindakan sesuai prosedur kesehatan yang berlaku.

Biasanya setelah itu, dibutuhkan beberapa kali tes untuk menentukan apakah warga yang positif harus ditempatkan di rumah sakit atau tempat isolasi bersama. Warga yang telah melalui itu semua akan mendapatkan surat kesehatan yang menyatakan hasil tes terakhir adalah negatif COVID-19.

Namun, apabila hasil PCR negatif, isolasi mandiri harus tetap dilakukan sampai masa 10 hari terlewati. Selain itu, selama berada di Bandung, para pendatang ataupun warga diwajibkan untuk melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan jaga jarak.

Pemerintah juga memberlakukan jam malam dan meminta pusat-pusat keramaian seperti mini market, café, rumah makan, taman, serta warung-warung ditutup ketika jam menunjukkan pukul 19.00. Perwal ini sendiri berlaku mulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 bersamaan dengan PPKM yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Naik Bus dari Jakarta ke Bandung

Untuk mendukung program pemerintah, pengelola angkutan darat di Kota Jakarta dan Bandung menetapkan beberapa persyaratan yang harus diikuti calon penumpang. Adapun syarat-syarat yang dibutuhkan adalah:

  1. Surat Keterangan Hasil Tes PCR atau Rapid Test
  2. Surat Keterangan Sehat
  3. KTP Asli dan Fotocopy
  4. Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)

Surat keterangan sehat biasanya bisa didapatkan dari rumah sakit atau klinik. Sementara itu, informasi tentang SIKM bisa Anda dapatkan dari situs resmi pemerintah DKI Jakarta. Biasanya, calon penumpang akan diminta untuk menunjukkan dokumen tersebut saat pembelian atau penukaran tiket di terminal dan stasiun. 

Ketika menyerahkan dokumen dan surat kesehatan, calon penumpang juga diwajibkan untuk mengisi surat pernyataan. Jika ingin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan bus, tentu saja Anda wajib memenuhi persyaratan yang berlaku. Selama perjalanan, penumpang diwajibkan untuk selalu menaati protokol kesehatan. 

Penumpang dengan surat keterangan sehat tidak akan diminta untuk melakukan tes sesampainya di Bandung. Mereka hanya diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari. Inilah alasan sebelum memutuskan untuk naik bus dari Jakarta ke Bandung, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen di atas dengan baik. 

Tips Naik Bus dari Jakarta ke Bandung Selama Pandemi

Agar travel Jakarta Bandung selama pandemi aman dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, yaitu:

Membeli Tiket Secara Online

Sebaiknya kurangi interaksi fisik sebelum melakukan perjalanan luar kota dengan membeli tiket bus secara online melalui aplikasi.

Membawa Anti-Corona Starter Pack

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan “kesehatan” seperti masker cadangan, hand sanitizer, kantong plastik, vitamin, obat-obatan, dan sarung tangan lateks sebagai upaya Anda agar terhindar dari virus Corona selama perjalanan.

Membawa Makanan dan Minuman Sendiri

Salah satu media penyebaran virus adalah makanan dan minuman. Inilah alasan selama melakukan perjalanan sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman sendiri.

Selalu Gunakan Masker

Selama perjalanan, Anda akan bertemu banyak orang yang berasal dari berbagai daerah. Jadi, usahakan untuk selalu menggunakan masker sebelum naik, selama berada di dalam, bahkan setelah turun dari bus untuk mencegah virus Corona menyerang.

Istirahat Sepanjang Perjalanan

Agar badan senantiasa fit dan daya tahan tubuh cukup kuat, manfaatkan waktu selama perjalanan sebaik mungkin dengan beristirahat. 

Meskipun terlihat rumit, memenuhi persyaratan seperti yang telah disebutkan memang diperlukan saat masa pandemi ini sebagai upaya bersama menurunkan angka penyebaran Corona. Semoga informasi di atas bermanfaat, selamat menempuh perjalanan.

Baca juga:
Mau Liburan ke Bandung? Ini 7 Trik Menghindari Kemacetan