Suka Tantangan? Ini 5 Destinasi Wisata Bandung yang Tersembunyi

Sejak ratusan tahun silam, Bandung menjadi destinasi wisata favorit. Pasalnya, Kota Bandung memiliki desain arsitektur bangunan unik sekaligus panorama alam memesona. Bagi Anda yang ingin melepaskan penat, tempat wisata alam tersembunyi yang masih hijau dan asri pun tersedia di sana.

Untuk menuju Bandung, Anda bisa naik travel Jakarta Bandung. Tiba di Bandung, perjalanan dapat dilanjutkan dengan transportasi umum yang melayani rute ke tempat wisata.

Nah, sebagai referensi, berikut ini deretan tempat wisata di Bandung yang direkomendasikan.

Curug Batu Templek

Curug Batu Templek merupakan tempat wisata di Bandung yang terletak di Bandung Utara. Tempat ini dapat dicapai dalam waktu satu jam perjalanan dari pusat kota.

Curug Batu Templek dikenal dengan lanskap tebing batu yang tersusun secara alami. Susunan batu tersebut membentuk ukiran atau pahatan aneka warna. Sementara itu, air terjunnya jatuh tepat di tengah bebatuan dengan debit tidak terlalu deras.

Aktivitas yang bisa Anda lakukan di Curug Batu Templek, antara lain bersepeda, menikmati panorama air terjun, dan berfoto di jembatan. Anda juga bisa mencicipi camilan sambil duduk di gazebo yang menghadap langsung ke air terjun.

Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut adalah danau alami yang memiliki air jernih berwarna kehijauan. Konon, danau tersebut berasal dari letusan Gunung Sunda ribuan tahun silam. Letusan itu membentuk cekungan dengan kedalaman tiga meter. Karena dialiri Sungai Citarum, cekungan dipenuhi air hingga menjadi danau.

Danau Sanghyang Heuleut dikelilingi tebing batu besar menyerupai pahatan. Sekitar danau juga terdapat pohon-pohon berdaun lebat dan hijau. Selain itu, ada air terjun mini yang mengalir antara batu-batu besar.

Perkebunan Teh Rancabali

Jika Anda menyukai panorama hijau, Perkebunan Teh Rancabali bisa menjadi pilihan destinasi wisata Bandung. Kawasan ini menyuguhkan lanskap pegunungan khas kebun teh pada ketinggian 1.628 meter di atas permukaan laut. Karena itu, suhu di sekitar perkebunan mencapai 20 derajat celcius.

Tidak hanya menikmati pemandangan kebun teh, Anda juga dapat mencicipi jajanan tradisional di warung makan sekitar tempat wisata. Di samping itu, wisatawan bisa menyantap aneka hidangan di Sentra Ciwidey yang lokasinya dekat dengan perkebunan.

Curug Citambur

Curug Citambur berjarak sekitar 71 kilometer dari pusat Kota Bandung. Untuk mencapai lokasi tempat wisata Bandung ini, Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih dua jam. 

Keunikan Curug Citambur, yakni air terjun mengalir dari tebing batu yang ditumbuhi rumput hijau. Tinggi tebing batu tersebut mencapai sekitar 100 meter dengan bentuk bersusun. Karena itu, aliran air terjun seperti memiliki beberapa undakan—dari tertinggi hingga terendah.

Undakan air terjun paling tinggi memiliki debit cukup deras. Pada momen tertentu, Anda bisa melihat lengkungan pelangi di sela-sela air terjun tersebut.

Selain panorama air terjun nan memukau, Curug Citambur menyuguhkan ragam vegetasi hijau dan asri. Dari tempat ini, Anda pun dapat menyaksikan keindahan Gunung Lemo yang membentuk huruf L.

Stone Garden

Anda suka hiking? Stone Garden merupakan salah satu tempat hiking favorit di Bandung Barat. Pasalnya, kawasan ini menyuguhkan pemandangan batu purba dengan bentuk artistik yang terletak di puncak bukit.

Konon, batu-batu purba di Stone Garden berasal dari terumbu karang atau koral yang menjadi fosil. Adanya fosil tersebut menjadi bukti bahwa dahulu Stone Garden merupakan area perairan luas. 

Karena bentuk batu di Stone Garden unik, banyak orang menjadikannya tempat swafoto instagramable. Bahkan, tempat wisata tersembunyi di Bandung ini sering kali dipakai untuk pre-wedding.

Hal lain yang bisa Anda lakukan di Stone Garden adalah menikmati matahari terbit dan senja. Pengunjung juga dapat menyaksikan panorama lembah hijau, sawah, dan kepulan asap dari Puncak Panyawangan di Stone Garden.

Tidak hanya pemandangan alam yang disuguhkan di Stone Garden, Anda pun bisa melihat eksotisnya monyet ekor panjang. Hewan tersebut kerap muncul tiba-tiba untuk sekadar meminta makanan kepada pengunjung. 

Itulah lima tempat wisata tersembunyi di Bandung yang direkomendasi untuk destinasi akhir pekan. Jika Anda memiliki rencana bepergian di pekan ini, pastikan sudah menyiapkan tiket travel Jakarta Bandung. Agar perjalanan nyaman, pesan tiketnya mulai sekarang di situs online terbaik.

Adapun pilihan travel ataupun bus terbaik menuju Bandung, yaitu Lintas Shuttle, Pasteur Trans, Jackal Holiday, DayTrans, serta X-Trans. Siap liburan? Beli tiketnya sekarang juga!

Pilihan Tempat Makan di Bandung yang Aman Dikunjungi Selama Pandemi

Sejak Januari 2021, sejumlah kota di Jawa dan Bali melakukan PPKM sebagai langkah untuk menekan penularan virus COVID-19, tak terkecuali Bandung. Ibu kota provinsi Jawa Barat ini memutuskan memperpanjang PPKM mikro sampai 22 Februari 2021 mendatang.

Meski PPKM tidak memaksa sejumlah tempat wisata dan tempat makan tutup secara total, pengunjung yang hadir akan dibatasi. Untuk restoran atau kafe, jumlah pengunjung yang diperbolehkan makan di tempat hanya 50% dari kapasitas normal. Selain itu, jam operasional juga akan dibatasi.

Jadi, bagi masyarakat yang punya rencana berburu kuliner enak di Bandung, Anda tetap bisa melakukannya kok. Untuk menjaga keamanan, Anda disarankan memilih tempat makan berlogo InDOnesia CARE sebagai penanda bahwa restoran tersebut telah menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Berikut rekomendasi tempat makan yang telah memiliki sertifikat CHSE. 

Rekomendasi Tempat Makan di Bandung

Menurut  laman chse.kemenparekraf.go.id, total ada 77 tempat makan di Bandung yang telah mengantongi sertifikat CHSE. Berikut lima di antaranya.

  1. Braga Art Cafe

Alamat:  Jl. Braga No.68, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Berlokasi di jantung Kota Bandung, Braga Art Cafe menyuguhkan dekorasi ruangan unik bergaya tradisional. Penganan dan minuman yang tersedia pun cukup bervariasi sehingga pengunjung bisa menyesuaikannya dengan selera masing-masing. 

Ada kuliner Indonesia, makanan western, appetizer, dessert, dan berbagai minuman seperti jus, kopi, soft drink, teh, bir, serta cocktail

  1. Rumah Makan Alas Daun

Alamat: Jl. Citarum No.34, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung

Bila ingin merasakan sensasi kuliner tradisional Sunda, Anda bisa datang ke Rumah Makan Alas Daun. Uniknya, tempat makan berkonsep prasmanan ini menggunakan alas daun pisang dalam penyajian makanannya. 

Beberapa menu favorit yang kerap menjadi buruan pengunjung adalah ayam bumbu hejo, orak-arik bunga pepaya, ayam bakar gurih, sambal goreng kentang, dan sate maranggi.

  1. Restoran Braga Permai

Alamat: Jl. Braga No.58, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Di Bandung, nama Restoran Braga Permai sudah melegenda sejak 1918. Bahkan, tempat makan ini menjadi salah satu restoran tertua di Kota Kembang, lho. Untuk pilihan menu tersedia dalam tiga pilihan: kuliner Indonesia, makanan bergaya western, dan chinese food.

Bagi penikmat kopi, Braga Permai menyediakan kopi dengan pilihan manual brewing seperti kopi tubruk, V-60 Coffee Brew, French Press, dan Ibrik.

  1. Liwet Asep Stroberi Lembang

Alamat: Jl. Raya Lembang – Bandung No.177, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Bila sedang berkunjung ke Lembang, Anda bisa mampir ke rumah makan Liwet Asep Stroberi. Sesuai namanya, nasi liwet menjadi salah satu menu andalan di tempat makan ini. Selain nasi liwet, pengunjung juga bisa memesan makanan lain seperti pepes, sup, salad, spageti, sampai steak.

Supaya lebih nikmat, Anda bisa menyantap makanan di tempat duduk berkonsep lesehan. Kalau mau membawa oleh-oleh, restoran ini juga menjual beragam camilan seperti sus kering, keripik singkong, dan peyek bayam. 

  1. Hachi Grill

Alamat: Jl. Prof. Dr. Sutami No.56, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung

Hachi Grill merupakan tempat makan di Bandung yang berkonsep All You Can Eat. Restoran ini menawarkan pilihan menu, seperti paket yakiniku dan shabu-shabu yang dibanderol mulai Rp200 ribu sampai Rp400 ribu. Makin mahal menu yang Anda pesan, makin banyak pilihan daging yang didapatkan.

Baca juga:
Ini 5 Hotel Tertua di Bandung yang Punya Nilai Sejarah

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan dan Dihindari Selama Perjalanan Jakarta-Bandung

Dari Jakarta, perjalanan menuju Bandung normalnya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 32 menit melalui tol JKT-Cikampek. Selain menggunakan moda transportasi udara, perjalanan menuju Bandung juga bisa diakses via bus sebagai pilihan yang lebih murah. Bila Anda lebih tertarik naik bus, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan dan dihindari selama perjalanan Jakarta-Bandung di masa pandemi. 

5 Hal yang Perlu Dilakukan

Guna meminimalisasi penularan COVID-19, berikut lima hal yang perlu dilakukan oleh pengunjung yang datang dari Jakarta menuju Bandung. 

  1. Wajib Tes Rapid Antigen atau RT-PCR

Saat ini, Bandung menjadi salah satu kota yang menerapkan PPKM mikro hingga 22 Februari 2021 mendatang. Sesuai dengan peraturan sebelumnya, pengunjung yang datang dari kawasan zona merah dan hitam menggunakan transportasi umum wajib melampirkan surat keterangan sehat berupa hasil tes rapid antigen berusia 3 hari setelah diterbitkan atau hasil uji RT-PCR berusia 7 hari pasca penerbitan. 

  1. Pesan Tiket Perjalanan secara Online

Bagi penumpang travel Jakarta Bandung, usahakan memesan tiket bus online demi menghindari antrean yang biasa terjadi di loket.

  1. Patuh Protokol Kesehatan

Selama pandemi belum berakhir, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker sesuai standar yang benar. Peraturan tersebut juga berlaku bagi pengunjung yang datang ke Bandung.

  1. Menjalani Isolasi Mandiri 

Selain menyertakan hasil tes rapid antigen atau RT-PCR, pengunjung yang akan menetap di Bandung dan datang dari kawasan zona merah atau zona hitam perlu melakukan isolasi mandiri selama 10 hari setelah tiba. 

  1. Cari Informasi Mengenai Posko Tanggap COVID-19 di Bandung

Sebelum pergi ke Bandung, tak ada salahnya mencari informasi sedetail mungkin; salah satunya informasi terkait posko tanggap COVID-19 yang ada di Bandung. 

Dilansir dari laman covid19.bandung.go.id, posko tim tanggap COVID-19 berlokasi di Bandung Command Center yang beralamat di Jl. Wastukencana No. 2 Bandung.

Untuk mendapatkan informasi lebih update seputar PSBB silakan menghubungi nomor (022)113. Hubungi 112 atau 119 jika mengalami kondisi darurat. 

3 Hal yang Harus Dihindari

Selain poin-poin di atas, berikut tiga hal yang harus dihindari selama melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung.  

  1. Bepergian dalam Keadaan Sakit

Melakukan perjalanan ketika tubuh dalam kondisi tidak fit sangat tidak disarankan, apalagi penyakit yang muncul menyerupai gejala COVID-19 seperti demam, flu, atau sesak napas. Bila merasa tidak enak badan, sebaiknya batalkan atau tunda keberangkatan. 

  1. Berkumpul di Keramaian

Sesuai protokol kesehatan, masyarakat diminta untuk saling menjaga jarak, termasuk menjauhi kerumunan massa. Tujuannya menghindari penularan COVID-19 dari droplet yang tidak sengaja dikeluarkan oleh orang di sekitar.

  1. Menggunakan Transportasi Umum yang Tidak Taat Protokol Kesehatan

Berhati-hatilah memilih jenis transportasi yang digunakan. Hindari travel Jakarta Bandung yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum berangkat, bus akan dilakukan sterilisasi menggunakan disinfektan dan memeriksa suhu tubuh setiap staf sekaligus penumpang yang akan melakukan perjalanan. 

Itulah sejumlah hal yang perlu dilakukan dan dihindari selama perjalanan Jakarta-Bandung.

Untuk operator yang tersedia di antaranya adalah Lintas Shuttle, Mr Trans, Xtrans, dan Areon Trans dengan harga tiket mulai dari Rp65.000-Rp145.000. Silakan sesuaikan operator mana yang paling pas untuk menemani perjalanan Anda.

Baca juga:
Naik Bus dari Jakarta ke Bandung, Perlukah Membawa Surat Sehat?